11 Langkah Mengajar yang Tidak Terlupakan

1. Ajari Siswa untuk bisa Belajar Aktif
    Mendengarkan, tahukan anda bahwa metode ceramah yang digunakan dalam pembelajaran hanya memiliki pengaruh sebesar 5% terhadap perkembangan belajar si anak. Ini artinya, semua yang guru jelaskan dan siswa hanya diam mendengar akan sekiti sekali membekas dalam ingatan anak.
    Membaca, Membaca merupakan suatu aktivitas yang mempunyai banyak manfaat, namun ilmu yang diperoleh anak dalam membaca hanya 10% saja. Memang terkadang membaca memberikan petunjuk yang penting terhadap si pembaca dan sayangnya, kebanyakan yang kita baca akan hilang jika berhenti pada membaca.
    Oleh karena itu, mengajar dengan memberikan rangsangan Visual dan Audio kepada siswa akan memiliki pengaruh 50% dari perkembangannya belajar. Nah, para ahli sepakat bahwa model pembelajaran tadi disebut dengan passive learning, yakni anak tidak melakukan apa apa. mereka hanya mendengar dan melihat sembari diam menunggu pasokan ilmu dari gurunya.
    So, bagaimana belajar aktif?
berikan siswa tugas, buat mereka menggunakan otaknya untuk mengkaji, memecahkan masalah dan mengimplementasikan belajarnya dalam kehidupan sehari hari. disamping itu, belajar adalah sebuah kegiatan yang harus mengindikasikan kedalam kegiatan yang menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. jangan biarkan siswa dipaksa untuk duduk diam di tempat duduk mereka masing masing.
    Buatlah kelas menjadi aktif dalam diskusi, debat atau mengerjakan workshop. siswa pun dapat mempraktekkan, mengjarkan temannya tentang ilmu ysng sedang mereka pelajari. dan hasilnya, Insya Allah 70% siswa akan lebih mampu untuk memahami pelajaran tersebut.

2. Jadilah Aktor di Kelas
    Siswa adalah subjek dalam belajar, mereka bukanlah objek dalam pembelajaran di kelas. so biarlah siswa yang aktif belajar dan guru diwajibkan untuk menjadi motivator, generator, inspirator, atau bisa disebut guru juga sebagai sutradara, siswa sebagai pemain dan kelas itu sebagai panggung teater.
    Sisipan : "Humor adalah jarak terdekat antara dua orang" Victor Borge.

3. Pujilah Murid Anda
    Aa Gym : " bangsa Indonesia adalah bangsa yang pelit terhadap pujian"
Pujilah apapun kegiatan positif yang anak anak lakukan meskipun sepele dan kecil, karena dengan ini mereka merasakan bahawa yang mereka lakukan itu memiliki pengaruh terhadap orang lain. dan jangalah memarahi, mencaci dan mengjek anak anak yang melakukan suatu kesalahan, cari sisi positifnya dan pujilah mereka.

4. Temukan Metodenya
    Thomas Fuller : "Metode merupakan induknya ingatan"
Metode yang baik akan menghasilkan pembelajaran yang luar biasa. Dengan metode yang baik pula kita akan dengan mudah mengetahui adanya tujuan yang jelas, menantang dan menarik sehingga proses belajar akan menkadi sesuatu yang sangat bermakna dan tidak memunculkan beban, paksaan, kebencian dan akhirnya tidak menguasai pelajaran tersebut.

5. Mengajarlah dengan Hati
    - Sentuhlan anak dengan cinta
    - Motivasilah anak
    - Berikanlah yang terbaik dan jangan memanipulasi
    - Tanya mereka, apa yang menjadi kesulitan bagi mereka
    - Ketinggian ilmu mesti diikuti dengan kerendahan hati seorang guru
    - Korbankan diri anda sebagai seorang guru seperti mengorbankan waktu
    - Berikan anak kebahagiaan
    - dan jangan lupa juga untuk serius(bersungguh sungguh) mengajarkan anak
    - "Keras"kanlah dia, artinya guru harus lembut dan ramah tapi tegas terhadapa masa depan mereka
    - berpikirlah bahwa anak juga memiliki aktifitas lainnya di luar sekolah, meiliki cita cita, dan impian.

Sisipan :
Saat Anda menjadi Guru.
a. panggilah namanya
b. Jadilah teladan
c. Utamakan Semangat
d. Muridmu temanmu
e. tak semua orang sama

sumber : Keajaiban Belajar oleh Yunsirno

Post a Comment

Previous Post Next Post